2021 adalah awal saya menulis di Medium, sekarang adalah kedua kalinya aku dedikasikan lagi jari-jari ini untuk menulis lagi disini, setelah sekian lama hanya jadi silent reader. Baru kepikiran untuk menulis lagi disini setelah saya liat kolom profil, oh ternyata saya pernah menulis disini.
https://medium.com/@ronitriprastyo/kenapa-harus-menulis-di-medium-be9cca285b8
3 tahun yang lalu aku bernazar untuk melawan rasa malasku dengan mengganjal kemalasanku itu dengan sebuah tulisan receh yang tata katanya dan penulisannya pun banyak yang salah kaprah.
Alih-alih aku malah mengabaikannya sampai 2023. Dan tidak menulis lagi selama beberapa tahun di platform ini.
Itupun berkat halusinasi sesaat dikala sedang kebanyakan main sosmed. Lucunya ketika aku selesai menulis, aku lanjutkan maen sosmedku.
“Aduh gimana ya??”
“jadi malu”
Tapi bagaimanapun itu, disitulah prosesnya. Sangat tidak mungkin bilamana diriku ini tiba-tiba jadi penulis yanghandal dengan tulisan tanpa typo. Mengingat juga aku adalah manusia yang terkadang lumayan malas untuk mengulik sebelum salah kaprah dahulu. Jadi ya begitulah hasil tulis nya.
Bilamana ditarik di bagian akhir lagi ternyata aku menulis itu waktu berumur 16 tahun. Cukup narsis sekali bukan kalo dipikir, perkara umur saja diumbar padahal tulisan masih salah kaprah.
Ini juga kalau dipikir lebih parah lagi, perkara kesalahan aja diumbar ingkar janji apalagi.
Tapi kalau dipikar-dipikir semuanya itu sudah berlalu seperti kata orang-orang di internet “life must go on”, mau di kata salah seperti apa juga idup terus berjalan, kata-kata yang lo ucapin sepersekian detik ini juga bakal dilupain ama orang-orang, mereka tetap akan memikirkan tidur mereka yang ternyata belum genap lapan jam.
Yang penting kan sudah mencoba menulis, perkara orang peduli atau tidak itu ya terserah mereka.